twitter


aku menelan malam yang tertutup rona kelam
memutar dalih tentang terbang atau jalan yang tertatih

hanya bisu yang membuat ketenangan
dan kecamuk ini biar hati yang bercokol

aku cukup di sini dulu
mengantarkan masa depan ke persiapan kasih
merenggut pesona Illahi yang tak terlukis
meraba kuasa yang belum tersentuh

semilir bisikan awan-awan bernyawa
menitik kelam
hilangkan, jadi abu dan kemudian putih

aku ingin kembali
berada di peraduan yang hakiki


20 September perkuliahanku dimulai.
Dengan kelas yang selalu berubah, aku harus banyak menyesuaikan diri.
Terutama cara belajarku.

Seminggu pun berlalu.
Meski ada kerinduan menyelusup ke dalam kalbu,
aku harus bertahan di sini.
Pantang bagiku untuk pulang sebelum menembus impian.

FKM.
Aku tengah berjalan dan bersiap untuk berlari.

Ya Rabb,,
berilah hamba kekuatan yang membuat hamba mampu menjalankan amanatmu.
Amin.